Senin, 17 Juni 2013

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI



I. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.


Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.


II. Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi?

Menyalurkan ide melalui komunikasi bisa secara lisan maupun tulisan. Salah satu nya adalah dengan memberikan solusi yang tepat kepada orang lain yang membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah nya.

Tahapan - tahapan menyalurkan ide melalui komunikasi :
  •       Ide (gagasan)

  •      PerumusanDalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.

  •      Penyaluran (Transmitting)

  •     Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.

  •    Tindakan

 Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
  •     Pengertian

 Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
  •    Penerimaan

 Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).


III. Hambatan - Hambatan Komunikasi


Berikut ini adalah hambatan – hambatan dalam Komunikasi :

1. Hambatan dari Proses Komunikasi :
  •        Hambatan dari pengirim pesan.

  •         Hambatan dalam penyandian/symbol.

  •         Hambatan media

  •         Hambatan dalam bahasa sandi.

  •         Hambatan dari penerima pesan.

  •         Hambatan dalam memberikan balikan.


2. Hambatan Fisik

          Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

3. Hambatan Semantik.

          Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.


4. Hambatan Psikologis

          Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.


IV. Klasifikasi Komunikasi dalam organisasi

          Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :

1.    Dari segi sifatnya :  
 a. Komunikasi Lisan 
     cth : presentasi
         
b. Komunukasi Tertulis
    cth : email 
         
c. Komunikasi Verbal
    cth : curhat, cerita

d. Komunikasi Non Verbal
    cth : seseorang yang nerves (gemetar)


2. Dari segi arahnya :

    a. Komunikasi Ke atas
        komunikasi dari bawahan ke atasan
    b. Komunikasi Ke bawah
        komunikasi dari atasan ke bawahan
    c. Komunikasi Horizontal
        komunikasi ke sesama manusia / setingkat
    d. Komunikasi Satu Arah
        pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
    e. Komunikasi Dua Arah
        berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi


3. Menurut Lawannya :
     a. Komunikasi Satu Lawan Satu
         cth:berbicara melalui telepon

     b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
         Cth: kelompok satpam menginterogasi maling
   
     c. Kelompok Lawan Kelompok     
          Cth: debat partai politik

4. Menurut Keresmiannya :
     a. Komunikasi Formal
         cth: rapat pemegang saham
     b. Komunikasi Informal
         cth : berbicara dengan teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar